10 aplikasi iphone (gratis) terbaik

Untuk mereka yg memiliki iphone, ada banyak app iphone di itunes yg dapat digunakan secara gratis, namun secara ajaib tetap dapat membuat hari-hari menjadi lebih mudah dan menyenangkan.

Beberapa app ini memiliki keterbatasan tertentu, dan untuk mendapatkan semua fungsinya, anda harus membelinya. Namun ada juga beberapa app yg berfungsi penuh dgn bantuan iklan atau sponsor.

Ada begitu banyak app gratis yang sangat menarik, namun yg saya sebutkan di sini hanya sepuluh buah saja.




Shazam
Pernah mendengarkan sebuah lagu, berusaha mengingatnya namun tidak berhasil? Dgn shazam, anda tinggal memperdengarkan iphone anda ke speaker selama 10 detik. Setelah itu shazam akan memperlihatkan judul lagu, artist, dan albumnya.




Flixster
App untuk mengakses account flixster anda dan terhubung dengan kumpulan judul-judul film favorit anda, serta melihat film2 yang baru keluar.

Utk mendapatkan akses ke dua app tsb, anda harus mengubah alamat penagihan di account itunes menjadi us terlebih dahulu.




Y! Messenger
Ym untuk iphone dengan fungsi2 dasar yang cukup memadai. Anda dapat menambahkan contact, serta chatting dengan emoticon yang tersedia di ym.




Facebook
App iphone yang akan membawa anda ke account facebook. Versi terbaru memiliki akses yang cukup luas terhadap fungsi2 utama facebook. Mulai dari update profile, menambahkan foto, add teman, melihat news feed, dan chat.





Tweetdeck atau twitterrific
Tanpa kesulitan, anda akan dapat langsung mengakses account twitter hanya dengan satu kali setting saja. Anda juga dapat langsung melihat reply terhadap tweet anda.




Blogpress lite atau wordpress
App untuk mengakses dan mengirimkan tulisan ke blog anda. Blogpress lite memiliki fungsi terbatas jika dibandingkan dengan edisi berbayarnya.




Pandora box
Ada banyak app baru setiap harinya, kabarnya sekitar 300 hingga 600. Anda dapat melihat ada app baru apa saja, dan bagian terbaiknya; app baru apa saja yang gratis.


Ereader
Program untuk mendownload dan membaca ebook dari situs2 tertentu seperti ereader, fictionwise, atau manybooks.




Read it later
App untuk menyimpan website agar dapat anda baca kemudian secara offline.




Wikipedia
Akses langsung ke ensiklopedi terbesar; wikipedia!

Penonton yang Selalu Menjadi Penonton

Dahulu, sebelum banyak TV Swasta dan sumber-sumber film lainnya, saya terbiasa menghabiskan waktu libur di bioskop. Ketika hari sabtu atau minggu, bersama beberapa orang teman, kita pergi untuk menonton. Kala itu belum ada pilihan lain, jadi hanya ada di cineplex 21. Ada beberapa tempat, diantaranya di King's, Jiit, Jalan Sumatera, dan BIP.

Namun ketika Blitz berdiri di PVJ, saya mulai menonton di sana. Dengan ruang yang lebih luas, nyaman, kursi-kursi yang lebih baru, dan harga makanan-minuman yang tidak semahal di 21 (keluhan saya hanya pada suasana yang kadang terlalu ribut).

Sayangnya kualitas film dan kecepatan pemutaran film baru di Blitz mulai menurun. Waktu itu saya tidak tahu apa yang mungkin menjadi alasannya. Namun setelah membaca beberapa artikel mengenai 21, saya baru tahu bahwa sejak 2003 21 telah dilaporkan kepada KPPU karena melakukan praktik monopoli.

Pada Business Week edisi No.20 2009, juga ditulis bahwa diduga tindakan grup ini menghambat penyebaran film di bioskop lainnya. Sangat disayangkan jika hal tersebut dilakukan. Padahal pasar sangat luas, terus bertumbuh, dan masih banyak orang yang rutin menonton ke bioskop. Dibutuhkan kehadiran pesaing untuk dapat selalu meningkatkan pelayanan terhadap konsumen.

Maksud saya, coba lihatkeadaan-keadaan bioskop di bandung. Sebelum kehadiran Blitz, seluruh bioskop 21 yang ada dalam keadaan lusuh, ga terurus, jelek, luarnya jelek, dalamnya jelek.. mereka baru berbenah setelah kehadiran Blitz. Sekarang, banyak bioskop 21 yang dibenahi menjadi jauh lebih baik. Lagi-lagi kita hanya bisa menonton, semoga terjadi persaingan yang sehat agar penonton mendapatkan pelayanan yang terbaik.

Ilustrasi Digital oleh Zefrank

Semalam disela-sela kesibukan, karena suntuk saya coba browsing hal-hal yang menarik. Kebetulan nemu http://www.zefrank.com/scribbler/.

Hanya dengan menggambar beberapa garis sederhana, anda dapat melihat ilustrasi yang anda buat menjadi semakin kompleks, namun secara teratur mengikuti garis-garis utama yang anda torehkan sebelumnya.

Menarik karena saya tidak dapat membayangkan akan menjadi seperti apa gambar yang saya buat nantinya. Ini salah satu percobaan, gambar seorang pria dan wanita.. terlihatkah?

Malam 17 Agustus.. 2009

Peringatan 17 Agustus selalu menjadi ajang untuk reuni antar para alumnus smu, yang tergabung dalam pasukan pengibar bendera. Dari sekedar mengetahui nasib rekan-rekan yang tak bisa hadir, hingga gosip terakhir. Masa memang lewat dengan cepat, tak terasa sudah lebih dari 10 tahun berlalu sejak terakhir kali mengenakan seragam smu.

Melihat anak-anak smu yang berlatih hingga larut malam, mengingatkan saya akan beberapa kejadian lucu pada saat latihan dulu. Ketika dibangunkan tengah malam untuk penempatan posisi, ada yang terbalik mengenakan celana, ada yang mengenakan sandal jepit seraya berusaha untuk berpura-pura mengikatkan tali sepatu karena ketakutan, ada yang tidak bangun, padahal seluruh pasukan sudah berbaris rapi..

Kini, mungkin ada banyak perubahan, suasana sudah tidak seperti dahulu. Hp tidak berhenti berbunyi dari ortu masing-masing. Sekolah menuntut lebih, lebih, dan lebih, pr bertumpuk diselingi aneka macam kursus.

Untuk semua adik kelas di bawah saya, saya hanya dapat berkata dan mendoakan, nikmati masa muda kalian, terkadang.. jangan terlalu mengambil pusing perkara nasib dan takdir. Berdamailah dengan masa lalu, persiapkan masa depan, namun yang terpenting, nikmati masa kini, seize the day!

Semoga esok pagi, kenangan yang tertera tidak akan pernah terlupakan, karena kenangan itu yang tak akan pernah lekang oleh waktu.

Which Best? Google Docs VS Office Live

Sehabis kerja semalam, bersama seorang teman, kita mencoba web base office yang kini telah semakin banyak digunakan, yaitu google docs dan office life. Dengan mobilitas yang semakin tinggi, semakin sering terjadi bahwa kita melupakan file tertentu yang harus dibawa ke kantor, melupakan file penting untuk melakukan presentasi..

Namun dengan akses internet yang semakin membaik (?)
kita tidak perlu khawatir lagi, dan dapat menggunakan web base office, dimana kita dapat mengupload file-file word processing, spreadsheet dan presentasi dengan mudah, kemudian mendownload bahkan mengedit dan mengerjakannya dimanapun kita berada.

Google docs milik google dapat sangat mudah digunakan, asalkan anda memiliki account gmail, maka anda dapat segera menggunakannya. Sedangkan untuk menggunakan office live, anda harus memiliki account msn, dan menggunakan microsoft office pada saat offline. Perbandingan fitur-fitur keduanya dapat dilihat di sini.

Kerja akan semakin menyenangkan. Apa yang membuat saya kini menggunakan google docs ialah karena dokumen akan selalu up to date, dan dapat di edit secara bersamaan dengan para pengguna lain yang tergabung dalam suatu dokumen. Sederhana, sehingga siapapun akan dapat dengan mudah memahaminya, dan di atas semua itu, gratis.
Selamat mencoba..

Ortu di Facebook..?

Orang tua kamu ikut memiliki facebook dan berteman denganmu?
yang muncul kadang cerita lucu, dan juga kisah-kisah memalukan..

ok, mungkin lebih sering memalukan,
mulai dari komentar aneh pada wall, message penuh nasihat,
status yang agak tidak pada tempatnya, dan mereka yang ingin berbagi tentang hal itu
dapat mengirimkannya ke http://myparentsjoinedfacebook.com

oh ya, dan bagi orang tua yang ingin berbagi tentang tingkah laku anaknya di facebook,
dapat mengirimkannya ke http://mykidsjoinedfacebook.com/

Vandaria Wars

Di waktu luang sore ini, sambil beres-beres meja yang berantakan, ga sengaja menemukan setumpuk brosur dari pameran-pameran yang pernah saya kunjungi. Kebetulan ada juga beberapa brosur dari pameran mainan di bandung, Hobbies & Toys Fair 2009. Salah satunya tentang vandaria wars, permainan yang menggunakan kartu untuk mensimulasikan pertempuran antara dua orang pemain.

Masih belum tahu bagaimana cara mainnya, tapi mungkin mirip dengan magic the gathering. Jadi ingat, permainan ini banyak dimainkan waktu saya masih duduk di kursi SMU, hampir sepuluh tahun yang lalu.. Buat para pembuat dan pengembangnya, semoga semakin sukses dalam mengembangkan permainan Vandaria Wars di indonesia.